Jumat, 29 Juli 2016

Sebelum Menulis, So What?

Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan bagi para pekerja rumah tangga di Hongkong yang di adakan oleh komunitas Café De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis penulis best-seller. Apa saja yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, Koran, dan situs internet?

Membaca adalah semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.

Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi sebuah artikel di situs bergengsi www.pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev. Saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harapan dibaca orang, s
... baca selengkapnya di Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 27 Juli 2016

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 23 Juli 2016

Kekuatan Angka +1

Kekuatan Angka +1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“It’s never crowded along the extra mile. – Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi.”

Wayne Dyer, CoAuthor of How to Get What You Really, Really, Really, Really Want

Angka 1 memiliki arti yang luar biasa. Walaupun angka terkecil (karena semua hitungan dimulai dari angka 1), tetapi angka 1 sangat besar artinya. Angka 1 dapat menggambarkan sesuatu yang tunggal dan unik karena tak tergantikan, misalnya kalau kita menyebut sesuatu hanya ada 1 di dunia. Angka 1 juga melambangkan banyak hal positif misalnya; kesatuan, kebersamaan, sang juara, dan lain sebagainya.

Tak heran jika angka 1 juga kerap digunakan dalam sebuah misi khusus dan istimewa, contoh ekspedisi ke luar angkasa pertama berawak dinamakan STS-1. KK Indonesia meluncurkan program kerja 2010 dinamakan KK-ONE. Contoh lain adalah kejuaraan balap mobil dunia menggunakan Formula 1, dan masih banyak contoh lain yang menggunakan angka 1 sebagai simbol keunggulan atau istimewa.

Dalam hal tindakan untuk mencapai tujuan positif entah dalam karir, bisnis, keluarga, kehidupan spiritual, sosial, intelektual, dan lain sebagainya, angka +1 juga penting. Coba saja tambahkan 1 tindakan positif setiap harinya, sesuai tujuan yang Anda maksud. Pasti suatu saat tambahan-tambahan 1 aktifitas positif & sederhana itu berda
... baca selengkapnya di Kekuatan Angka +1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 15 Juli 2016

Dari Jendela ke Jendela

Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari jendela ke jendela mereka meminta uang. Mereka tak ragu untuk langsung mengatakan, ?om minta uang om?. Dari mana mereka dan akan ke mana mereka, mungkin tak pernah dipusingi oleh orang-orang dibalik jendela-jendela itu.

Ada yang membuka jendelanya dan menyodorkan uang. Celah jendela yang terbuka pun lebarnya hanya cukup untuk memindahkan uang dari dalam ke luar. Berapa banyak dari kita yang sering menemui mereka yang adalah anak-anak pada masa usia sekolah ini? Mereka bisa kita temui hampir di setiap lampu lalu lintas, bahkan mereka bisa muncul di depan pagar rumah anda.

Banyak dari mereka yang tidur di jembatan penyeberangan, di pinggir jalan, dan di tempat-tempat lainnya yang tidak mengganggu orang lain namun menghiasi pemandangan mata Anda.

Ada satu kisah tentang mereka. Suatu hari, salah satu dari mereka menghampiri mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda berdasi. Seperti biasa, anak itu segera memainkan alat musik sekadarnya yang dibuat dari botol plastik diisi dengan pasir.

Baru satu baris dia
... baca selengkapnya di Dari Jendela ke Jendela Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 Juli 2016

Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas

Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

ANAK perempuan berumur delapan tahun itu berlari-lari kecil sambil tiada hentinya menyanyi. Di tangan kanannya tergenggam lebih dari selusin tangkai bunga yang baru dipetiknya di dalam hutan. Saat itu matahari pagi telah naik tinggi. Si anak mempercepat larinya. Dia takut kalau kalau orang tuanya mengetahui bahwa dia telah pergi ke hutan lagi. Tentu dia akan dilecut seperti kemarin.

Baru saja dia memasuki jalan kecil yang akan menuju keperkampungan, anak perempuan ini dikejutkan oleh derap kaki kuda yang banyak dan riuh sekali. Dia tak ingin mendapat celaka diterjang kaki-kaki kuda. Cepat-cepat dia menepi dan berlindung di balik sebatang pohon. Tak lama kemudian serombongan penunggang kuda lewat dengan cepat. Si anak tak tahu berapa jumlah mereka semuanya, tapi yang jelas amat banyak dan semua berpakaian serba hitam, rata-rata memelihara kumis melintang serta cambang bawuk yang lebat. Tampang-tampang mereka buas bengis. Dan masing-masing membawa sebilah golok besar di pinggang. Meski rombongan penunggang kuda itu telah berlalu jauh namun debu jalanan masih beterbangan menutupi pemandangan. Setelah debu itu sirna barulah si anak keluar dari balik pohon dan berlari sepanjangjalan menuju ke kampungnya.

Kampung itu terletak di seb
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Juli 2016

Bob Sadino vs Mario Teguh

Bob Sadino vs Mario Teguh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bob Sadino vs Mario Teguh

Bob Sadino: "Mau kaya? berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan."

------ vs -------

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

PILIH MANA ???


... baca selengkapnya di Bob Sadino vs Mario Teguh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal

Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

"GADIS bermuka setan! Apa kau tahu kalau hidungmu tak bakal bisa kembali ke tempatnya semula?! Wajahmu telah sengaja dibuat cacat mengerikan seumur-umur oleh Pendekar Dua Satu Dua!"Begitu Sakuntaladewi berada di hadapannya Pangeran Matahari langsung keluarkan ucapan menghina dan mentakut-takuti.
"Dewi Kaki Tunggal! Jangan percaya ucapan mahluk gosong itu!"Ni Gatri berteriak.
"Aku tahu, kau tak usah kawatir,"jawab Sakuntaladewi. Lalu dia berpaling pada Pangeran Matahari. "Walau hidungku sudah pindah ke pipi, tapi aku masih mampu mencium bau busuk tubuhmu!"

"Hemm, jangan-jangan kau ini sudah menjadi gendak pendekar mata keranjang itu !

Ha ... ha ... ha!"

"Manusia bertubuh hangus! Kasihan. Otakmu ikut gosong ! Hik .. hik. Kau salah mengira. Aku bukan gendaknya Pendekar Dua Satu Dua. Aku adalah calon Istrinya!"

Sepasang alis mata Pangeran Matahari berjingkat. Lalu kembali tawa bergelaknya meledak di tempat itu.

PENDEKAR 212 Wiro Sableng mendapat petunjuk dari Sepasang Arwah Bisu bahwa dirinya memiliki ilmu yang sanggup melenyapkan benjolan merah di kening semua orang yang berada di Mataram, termasuk yang ada di kening Sri Maharaja Rakai Kayuwangi. Dengan mendukung
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #176 : Dewi Kaki Tunggal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 02 Juli 2016

Kisah Batu Pualam

Kisah Batu Pualam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.

Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.

Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?"

Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya?"

Lantai Pualam: "Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat benci pemahat itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk
... baca selengkapnya di Kisah Batu Pualam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu